PENINGKATAN KETERLIBATAN SISWA DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI PERKALIAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA REALIA DENGAN
METODE KOOPERATIF PADA SISWA KELAS 2 SDN BEJIHARJO II TAHUN AJARAN 2014/2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Matematika adalah salah satu ilmu yang harus dipelajari disetiap
jenjang pendidikan. Objek matematika bersifat abstrak. Banyak para siswa yang
tidak senang dan bergairah untuk mempelajari matematika,kaarna sifatnya
abstrak, matematika adalah pelajaran yang dianggap sangat sulit dan
membosankan. Hal ini bisa disebabkan karena ketidaktepatan metodologi yang
digunakan guru.
Dalam kegiatan belajar mengajar, peristiwa yang sering terjadi
adalah siswa kurang aktif,kurang berpartisipasi,kurang terlibat dan tidak punya
inisiatif. Pertanyaan,gagasan maupun pendapat sering tidak muncal.Guru bersifat
otoriter, penyampaian ilmu secara searah, menganggap murid sebagai penerima,
pencatat dan pengingat saja.
Sebagai upaya meningkatkan peran aktif siswa dalam
pembelajaran, maka perlu dikembangkan metode dan media yang tepat yang dapat
mengoptimalkan kemampuan siswa.Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertukar
pendapat, menanggapi pemikiran siswa yang lain, menggunakan media yang ada,
akan dapat mengingat lebih lama mengenai suatu fakta, prosedur,definisi dan
teori dalam matematika dan memberikan pengalaman belajar yang tidak semata-
mata hanya pengalaman belajar matematika. Untuk itu disini peneliti akan
mencoba menggunakan media realia dengan metode kooperatif, dengan harapan siswa
lebih aktif dalam belajar dan mempunyai semangat belajar yang tinggi.
B. BATASAN MASALAH
Materi pelajaran matematika sangat luas, sehingga dalam penelitian
ini masalah hanya akan dibatasi pada kompetensi dasar “perkalian”.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah, masalah dalam
penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah dengan media realia/alat peraga
realia dengan metode kooperatif dapat menarik siswa agar senang dan tertarik
sehingga peran aktif siswa meningkat dalam pelajaran matematika kelas 2 SD
Bejiharjo II semester genap tahun ajaran 2009/2010.
2. Jika dapat, seberapa tinggi peningkatan
keterlibatan siswa dalam mata pelajaran matematika materi perkalian siswa kelas
2 SD Bejiharjo II?
D. BATASAN PENGERTIAN
Dengan maksud tidak menimbulkan pertanyaan dan multi tafsir
mengenai istilah-istilah kunci dalam penelitian ini, maka akan dijelaskan
seperti dibawah ini :
1. Metode pembelajaran kooperatif adalah
merupakan bentuk pengajaran yang menekankan adanya kerjasama antar siswa dalam
kelompoknya untuk tujuan belajar.
2. Media realia adalah suatu benda konkret
yang dapat digunakan untuk mempermudah pembelajaran matematika di kelas 2 SD
Bejiharjo II
3. Peran aktif adalah keikutsertaaan siswa
dalam proses belajar mengajar.
E. PEMECAHAN MASALAH
Seperti yang telah diuraikan dalam latar belakang serta tersirat
dalam rumusan masalah, kurangnya partisipasi siswa kelas 2 SDN Bejiharjo II
dalam materi perkalian dan pembagian akan diatasi dengan metode kooperatif.
Dengan metode ini diharapkan siswa dapat meningkatkan peran aktif atau
keterlibatannya dalam pelajaran matematika.
F. TUJUAN PENELITIAN
Dengan mendasarkan permasalahan yang ada, maka
tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah :
1.
Untuk mengetahui apakah
penggunaan media realia dengan metodepembelajaran kooperatif dapat meningkatkan
peran aktif/keterlibatan siswa kelas 2 SDN Bejiharjo II.
2.
Jika dapat, maka
penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi peningkatan
peran aktif/keterlibatan siswa kelas 2 SDN Bejiharjo II dalam mata pelajaran
matematika.
G. MANFAAT PENELITIAN
Ada beberapa manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan penelitian
ini,antara lain:
1. Meningkatkan profesionalisme peneliti
sebagai calon guru dalammelaksanakan proses pembelajaran di kelas.
2. Bagi peneliti, dapat menambah wawasan
serta pengalaman dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas,khususnya yang
berhubungan dengan matematika dan metode kooperatif.
3. Bagi pembaca, dapat memberi referensi
tambahan mengenai PTK khususnya yang berhubungan dengan matematika dan metode
kooperatif.
4. Bagi rekan-rekan guru, dapat dijadikan
inspirasi PTK khususnya yang berhubungan dengan matematika dan metode
kooperatif.
5. Bagi sekolah, dapat menambah bahan
bacaan di perpustakaan sekolah.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pembelajaran Matematika
Setiap individu dapat mengembangkan
kepribadiannya melalui belajar. Oemar Hamalik (1991:4), menyatakan bahwa
belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku melalui interaksi antar
individu dan lingkungannya.
Sebagai salah satu ilmu dasar, matematika berkembang
sangat pesat. Oleh sebab itu konsep-konsep dasar matematika harus dikuasai anak
didik sejak dini, yang akhirnya nanti akan terampil dan dapat menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Istilah matematika berasal dari Yunani Mathematikos,
berasal secara ilmu pasti atau metheis berarti ajaran pengetahuan atau ilmu
pengetahuan (Ensiklopedia Indonesia).
Dalam pembelajaran matematika guru hendaknya
pandai memilih dan menggunakan strategi,pendekatan,metode dan teknik yang
banyak melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik maupun
social. Dalam hal ini kreatif guru sangat penting untuk mengembangkan
model-model pembelajaran yang secara khusus cocok untuk kelas yang dibinanya.
Model pembelajaran yang mungkin dilakukan/diterapkan dan dikembangkan adalah
model pembelajaran kooperatif.
B. Peran Aktif/Keterlibatan Siswa
Dalam pembelajaran siswa harus bersikap aktif
sesuai dengan perannya sebagai subyek pembelajaran,tidak sebagai objek. Agar
siswa dapat belajar matematika secara aktif, maka siswa harus dapat
memanfaatkan berbagai sarana yang tersedia dan situasi yang ada, terutama
situasi atau masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Menurut Dimyati dan Mudjiono (1994:63),
menyatakan bahwa agar dapat menimbulkan keaktifan belajar pada diri siswa, guru
dapat menggunakan multimedia dan multimetode, memberikan tugas secara individu
dan kelompok, memberikan kesempatan pada siswa untuk melaksanakan eksperimen
dalam kelompok kecil, memberikan tugas untuk membaca bahan ajar, mencatat
hal-hal yang kurang jelas, Tanya jawab dan diskusi.
C. Pembelajaran
Kooperatif
Pembelajaran dengan metode kooperatif merupakan
bentuk pengajaran yang menekankan adanya kerjasama antar siswa dalam
kelompoknya untuk tujuan belajar. Menurut Erman Suherman (2001:18),
pembelajaran kooperatif merupakan suatu kelompok kecil siswa yang bekerja
sebagai sebuah tim untuk menyelesaikan sebuah masalah, untuk menyelesaikan
tugas/mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama. Siswa dalam kelompok
tidak menyelesaikan masalah sendiri-sendiri.Pembelajaran kooperatif menekankan
pada kehadiran teman sebaya yang berinteraksi antar sesamanya sebagai sebuah
tim dalam menyelesaikan suatu masalah.
D. Media Realia
Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan
bentuk jamak dari “medium”, yang secara harfiah berarti “perantara atau
pengantar”. Menurut Drs. Syaiful Bahri Djamarah dan Drs. Aswan Zain
(2002:136), media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur
pesan. Bila media adalah sumber belajar, maka secara luas media dapat diartikan
dengan manusia, benda ataupun peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh
pengetahuan dan ketrampilan. Jadi, media realia adalah suatu benda konkret yang
dapat mempermudah pembelajaran.
E. Perkalian
Perkalian merupakan suatu penjumlahan berulang.
Bilangan – bilangan yang akan dikalikan/dihitung, dijumlahkan menurut bilangan
pengali.Semua bilangan cacah apabila dikalikan dengan bilangan 1 maka hasilnya
adalah bilangan itu sendiri.
F. Peran Media Realia dan Metode Pembelajaran Kooperatif
Ø Peran Media Realia dalam Meningkatkan
Keterlibatan Siswa
Dalam proses belajar mengajar keaktifan
membutuhkan keterlibatan langsung siswa. Agar siswa tertarik dengan pelajaran,
dituntut selalu aktif, mencari,memperoleh dan mengolah perolehan belajarnya,
maka dibutuhkan suatu benda atau alat yang dapat mempermudah siswa memahami
pelajaran. Disinidibutuhkan contoh benda atau alat yang konkret kepada siswa
agar siswa dapt menggunakan matematika dalam pola piker matematika dalam
kehidupan sehari-hari dan ketrampilan dalam penerapan matematika.
Ø Metode Pembelajaran Kooperatif dalam Pembelajaran
Matematika Materi Perkalian dan Pembagian
Pembelajaran kooperatif bertujuan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa. Model ini sangat membantu siswa memahami
konsep-konsep yang sulit. Selain itu pembelajaran kooperatif bertujuan untuk
mengembangkan ketrampilan sosial. Ketrampilan sosial yang dimaksud dalam
pembelajaran kooperatif adalah berbagi tugas, menghargai pendapat orang lain,
mau menjelaskan ide/pendapatnya, bekerjasama dalam kelompoknya dan sebagainya.
H. Hipotesis Tindakan
Dalam pembelajaran matematika materi perkalian dengan menggunakan
media realia dan metode pembelajaran kooperatif diharapkan peran aktif siswa
dapat meningkat dan siswa kelas 2 SDN Bejiharjo II akan semakin tertarik
dan senang belajar matematika.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian : SDN Bejiharjo II
Karangmojo
2. Subyek Penelitian : Kelas II
3. Obyek Penelitian : Peningkatan
keterlibatan siswa dalam pelajaran matematika materi
perkalian
4. Waktu Penelitian : Bulan Januari tahun
ajaran 2014/2015
B. Model Penelitian
Langkah-langkah penelitian tindakan kelas ini disusun sebagai
berikut:
1. Persiapan
Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan beberapa
persiapan diantaranya:
a. Permintaan ijin Kepala Sekolah SD
b. Observasi sebelum kegiatan wawancara
c. Identifikasi Masalah
Mempersiapkan media
d. Menyusun silabus, RPP, dan LKS
e. Menyiapkan kisi-kisi dan soal tes untuk
instrument
2. Rencana tindakan setiap siklus
Siklus I
1) Rencana tindakan
a. Siswa dibagi dalam kelompok kecil
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru
tentang materi perkalian dan cara menghitung berulang tanpa media
c. Siswa dalam kelompoknya bekerjasama
menyelesaikan tugas yang telah diberikan guru
2) Pelaksanaan tindakan
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan
3) Observasi
Melakukan pengamatan dengan lembar pengamatan
untuk mengetahui keterlibatan siswa dalam pembelajaran
4) Refleksi
Siklus II
1) Rencana tindakan
a.
Siswa dibagi dalam kelompok kecil, sama seperti siklus I
b. Siswa dalam kelompoknya memperhatikan dan
mendengarkan guru tentang cara untuk menyelesaikan perkalian dengan media
realia yang ada
c. Siswa dalam kelompoknya bekerjasama
menyelesaikan tugas yang diberikanguru.
2) Pelaksanaan tindakan
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana
tindakan
3) Observasi
Melakukan pengamatan dengan lembar pengamatan
untuk mengetahui keterlibatan siswa
dalam pembelajaran
4) Refleksi
C. Pengumpulan Data dan Instrumennya
No.
|
Peubah
|
Data
|
Pengumpulan
|
Instrumen
|
1.
|
Keterlibatan Siswa
|
Hasil Observasi
|
Observasi
|
Lembar Observasi Untuk Siswa
|
D. Analisis Data
Peubah
|
Indikator
|
Situasi
Awal
|
Siklus
I
|
Siklus
II
|
Deskriptor
|
Instrumen
|
Keterlibatan siswa
|
Hasil Obsevasi
|
50%
|
65%
|
70%
|
Jumlah hasil observasi seluruh
siswa dibagi jumlah seluruh siswa
|
Observasi
|
a. Penyekoran
Tipe
|
Jumlah
|
Skor maksimal pernomor
|
Skor keseluruhan
|
Aspek Pengamatan
|
10
|
10
|
100
|
b. Penilaian
Skor keseluruhan
N = Jumlah
E. Jadwal Pelaksanaan
Setelah mendasarkan diri pada program tahunan SD N Bejiharjo II
Karangmojo, Gunungkidul, maka Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan
pada minggu kedua bulan Januari 2010 sampai minggu ketiga bulan Januari 2010.
Daftar Pustaka
Dimyati
& Mudjiono.2006.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:PT Asdi Mahasatya
M
Khafid & Suyati.2002.Matematika 2.Jakarta:Erlangga
Drs. Syaiful Bahri Djamarah & Drs. Aswan
Zain.2002.Strategi BelajarMengajar.Jakarta:Rineka Cipta
Sukris P,A.Ma.2009.Majalah Candra Judul
Artikel “Model Pembelajaran CooperativeLearning”.Yogyakarta:Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Analisis Pelaksanaan
Pembelajaran
Lembar observasi aktifitas siswa
No
urut
|
Aspek Pengamatan
|
Skor
|
1.
|
Senang dan bergairah mengikuti
pelajaran
|
|
2.
|
Memperhatikan dan antusias
mengikuti pelajaran
|
|
3.
|
Berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran
|
|
4.
|
Berdiskusi dalam kelompoknya dalam
menyelesaikan masalah
|
|
5.
|
Bertukar pikiran dengan teman satu
kelompok
|
|
6.
|
Berani mengemukakan pendapat
|
|
7.
|
Menjelaskan kepada siswa lain yang
belum paham tentang materi yang dipelajari
|
|
8.
|
Bertanya kepada teman sekelompok
tentang materi yang belum dipahami
|
|
9.
|
Sering bertanya kepada guru
|
|
10.
|
Mampu menggunakan alat peraga
|
|
Jumlah skor
|
||
Rata-rata skor
|
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SDN Bejiharjo II
Mata pelajaran : Matematika
Kelas/semester : II / 2
Pertemuan : 1 (siklus 1)
Waktu : 70 menit (2 x 35 menit)
I. Kompetensi Dasar : 3.1 Menghitung perkalian
bilangan yang hasilnya bilangan dua angka
II. Indikator : 3.1.1 Mengenal perkalian sebagai penjumlahan berulang
A.
Tujuan Pembelajaran
1.
Setelah mendapatkan
penjelasan guru siswa dapat memiliki ketrampilan hitung dasar ( mengalikan bilangan yang hasilnya dua
angka)
2.
Siswa mulai menyukai
belajar matematika
B.
Materi Pelajaran
-
Operasi hitung bilangan
C.
Metode Pembelajaran
-
Metode kooperatif
D.
Alat dan Sumber Belajar
a.
Alat
-
Model hewan-hewan dalam dongeng
a.
Sumber belajar
-
Buku Paket Matematika kelas 2
-
Lingkungan sekitar
E. Langkah-langkah
Pembelajaran
No.
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan:
- Memberi salam pembuka dan
mengecek kesiapan siswa
- Penjelasan singkat tentang kompetensi dasar dan
indikator yang harus dicapai
- Apersepsi: Menunjukkan model gambar binatang
- Motivasi: Memberi semangat kepada siswa untuk menguasai
materi ini agar dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah sehari-hari
|
10 menit
|
2.
|
Kegiatan Inti
- Siswa duduk secara berkelompok sesuai dengan kelompoknya masing-masing
- Guru memberikan tugas kepada tiap-tiap kelompok untuk
didiskusikan dan dikerjakan secara kelompok
- Diskusi kelompok
- Siswa melakukan kegiatan secara berkelompok untuk
menyimpulkan hasil kegiatannya yaitu menemukan fakta bahwa perkalian sebagai
penjumlahan berulang
- Guru membimbing kelompok dalam melakukan
kegiatan diskusi
- Satu kelompok diminta
mempresentasikan hasil diskusi
|
40 menit
|
3.
|
Penutup:
- Membuat kesimpulan secara bersama-sama
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
- Memberikan tugas rumah
|
20 menit
|
F. Penilaian
Pengamatan :
Aktivitas siswa dalam berdiskusi
Portofolio :
hasil diskusi kelompok
Bejiharjo,29 Nopember 2009
Mengetahui, Guru Kelas II
JUMAKIR,S. Pd.SD Danik Marlina
NIP.19520621 197308 1 003
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SDN Bejiharjo II
Mata pelajaran : Matematika
Kelas/semester : II / 2
Pertemuan : 2 (siklus 2)
Waktu : 70 menit (2 x 35 menit)
I. Kompetensi Dasar : 3.1 Menghitung perkalian
bilangan yang hasilnya bilangan dua angka
II. Indikator : 3.1.1 Mengenal perkalian sebagai penjumlahan berulang
A.
Tujuan Pembelajaran
1.
Setelah mendapatkan
penjelasan guru siswa dapat memiliki ketrampilan hitung dasar ( mengalikan bilangan yang hasilnya dua
angka)
2.
Siswa mulai menyukai
belajar matematika
B.
Materi Pelajaran
-
Operasi hitung bilangan
C.
Metode Pembelajaran
-
Metode kooperatif
D.
Alat dan Sumber Belajar
a.
Alat
-
Gambar berbagai macam binatang
-
Kerikil sebanyak 50 butir
b.
Sumber belajar
-
Buku Paket Matematika kelas 2
-
Lingkungan sekitar
E. Langkah-langkah
Pembelajaran
No.
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan:
- Memberi salam pembuka dan
mengecek kesiapan siswa
- Penjelasan singkat tentang kompetensi dasar dan
indikator yang harus dicapai
- Apersepsi: Menunjukkan model berbagai macam binatang,
kerikil sebanyak 50 butir
- Motivasi: Memberi semangat kepada siswa untuk menguasai
materi ini agar dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah sehari-hari
|
10 menit
|
2.
|
Kegiatan Inti
- Siswa duduk secara berkelompok sesuai dengan kelompoknya masing-masing
- Guru memberikan tugas kepada tiap-tiap kelompok untuk
didiskusikan dan dikerjakan secara kelompok
- Memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan kelompok
- Diskusi kelompok
- Siswa melakukan kegiatan secara berkelompok untuk
menyelesaikan soal cerita yang diberikan guru
- Guru membimbing kelompok dalam melakukan
kegiatan diskusi
- Satu kelompok diminta
mempresentasikan hasil diskusi
|
40 menit
|
3.
|
Penutup:
- Membuat kesimpulan secara bersama-sama
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
- Memberikan tugas rumah
|
20 menit
|
F. Penilaian
Pengamatan :
Aktivitas siswa dalam berdiskusi
Portofolio :
Hasil diskusi kelompok
Bejiharjo,29 Nopember 2014
Mengetahui, Guru Kelas II
Tidak ada komentar:
Posting Komentar